Wednesday, November 9, 2011

pada tepi memilih sepi


masih bernarasi dalam tepi, menyepi
pada bumi  berpaling, pada laut tak terpaut
ombak berdebur, mendayu dalam rayu ,
menggelitik kaki, isyarat tengok perahu cadik,  memekik
menentang laut luas pada tenang buas…
bumi merapal, memutar ingat pernah dikenal
rengkuh batin, bisik buah kegundahan,,,
ikat diri pada warna nyamannya pembenaran
masifkan norma pada banyak kenaifan…
pada bumi berteriak…
aku sudah muak!!...
pada laut mengempas…
aku tak ingin lepas tandas…
semua menggebu,,,
 beradu pilu,,,
tetap pada tepi akhirnya memilih sepi…
BY: iyah hanifah 12:50 WIB
Cirebon, 14-04-2011

No comments:

Post a Comment