Memagut kisah sisa asa

.

Siang telah berlalu, pun malam  singgah dalam galau ku

Aku mulai menelisik sesuatu yang pernah kau pagut dalam narasi sejarahku

Sejarah itu bercerita tentang ambisiku menggapai mu

Memungut janji di atas hati, menautkan kisah di hujan yang membuat kita berteduh pada  sebuah bangku

Aku tersenyum dalam benak yang luka...

Kisah itu bercecar tentang kita yang terpaut  dalam hina

Manusia-manusia yang kerdil dengan logika

Mampu mengungkap tawa  dalam jiwa-jiwa yang bernaung asa.

aku tak berdaya….

Dalam  telisik ambisi  serta hati  bernaung curiga

Melangkahkan ku menautkan rasa dengan banyak manusia

Bukan?!... BUKAN ?!... untuk mencari yang sempurna

Tapi mencoba memuaskan asa yang membabi buta

Tapi ketika banyak yang terluka.

Aku tak tau harus lakukan apa?!...

Serta  kau hanya berkata ,,, “sudahlah”