remuk jantungku.
punah akalku.
salah ku tak menjaga mu.
ia anugrahimu, ku sia sia kan dirimu,,,
rasa berat kini tiada mu.
ia menjemput mu, terasa hilang nyawa pada jasad ku,,,
seperti saat ini... runtuh keyakinan buah rasa kehilangan.
membenci hidup meski nadi masih berdenyut
remuk jantung ku - mati jiwa ku
hilang akalku - gila tindak ku
selalu ku layangkan senyum di samping trotoar jalan malam terminal ini, senyum yang terindah serta termanis yang ku punya. pada pancaran lampu penerang jalan kota, ku yakin wajah ku pun nampak merona di bawah sinarnya.
disini bukan hanya aku, banyak pula yang nampak menyerupai diriku, ber make up tebal, stail yang rmenawan dalam paduan warna hingga membuat kami rupawan. oh,,, iya. namaku yeni, disini semua orang memanggil ku Zen, nama kecil yang di berikan seseorang hingga melekat sampai saat ini. hingga ku perkenalkan diri ku dengan nama zen anwar,,, nama belakang memang sengaja ku sandingkan kepada dia sang pemberi nama.
No comments:
Post a Comment