Malam ku
masih dengan temaramnya kasih,,,
masih dengan cecaran nada yang sengaja
kulantunkan menyingkap bilik-bilik narasi didalamnya.
Masih
dalam senggama altar bintangku, pada bendung kalut.
Ingin ku kuak naif realitas
yang mereka lakukan.
Kasih,,,!!!
aku hanya mampu membuat coreta-coretan di
bilik laut ku.
Laut yang kian bergemuruh karena tak terhempas pada tuannya.
Entah kamu dimana?!... hingga aku tak mampu menyampah karena kau tak ada!!...
kasih,,,!!!
Kota ku
masih dengan tidurnya dari alam kesadaran.
Hedonisme masih bersenggama dengan
penganutnya, berfikir realistis, Namun tetap bagiku tak logis.
Berkata
kebenaran namun sebenarnya itulah tindak nyata penghegemonian alam fikiran.
Kasih,,,,
Muakku
lelah ku tuangkan pada altar bintang...
Caciku
terhempas pada cakrawala
Resamku
ku rejam pada laut lepas
“aku tak
mampu melakukakan apa-apa”
Tindakku
terhalang karena aku empuan.
No comments:
Post a Comment