dasar tanahku berikan rasa.
menggurat jilat pada kulit menyayat,
berdinamika dengan pori di ujung kaki.
landas tanahku, bisikan cerita,
bernyanyi pada ujung jemari dengan nelangsa realita.
rekat tanahku guratkan pekat,
mengajakku bertelanjang kaki pada muslihat.
lantas bagaiamana? ku bisikan pada tanah yang terperanjat.
No comments:
Post a Comment