kau merajam sepi
Pada pria singgah bermain hati,
kau senang bernarasi.
Sunyi terhelak akhiri dunia mimpi.
Kau menepis diri dari manusia yang terlukai,
Mencoba menapik, dengan akal gantikan rasa.
Menorehkan luka untuk dasar laut asmara,
Lingkup diri dalam dunia ego sempurna,
Kaulah puan nuaungan logika.
No comments:
Post a Comment